TENTANG PRO KREATIF KWH


PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

 Bidang kewirausahaan atau yang sering disebut dengan (entrepreneurship) sungguh menjadi topik yang banyak diminati bahkan sering menjadi bahan materi dalam suatu pelatihan. Perkembangan dan perubahan seorang manusia dapat dikatakan berhasil dan tidaknya seseorang kadang tergantung dari bidang pekerjaan yang dia geluti, atau bisnis dan usaha yang dia lakukan. Opini tersebut ada benarnya juga, situasi demikian sungguh bergantung pada kehendak manusia itu sendiri untuk berusaha menuju ke arah perubahan yang lebih baik dari keadaan yang sebelumnya.

Motivasi untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sangat penting guna menentukan masa depan dan keberlangsungan perekonomian diri sendiri, keluarga, warga sekitar, bangsa dan negara kita pada umumnya, sehingga mencapai tingkat perekonomian yang baik dan mapan memang diperlukan pengetahuan dan keinginan yang kuat untuk pencapai tujuan tersebut.


Karakteristik Kewirausahaan

 Karakteristik adalah sifat atau tingkah laku dari seseorang, sehingga dapat diartikan bahwa karakteristik wirausaha adalah sifat dan tingkah laku dari wirausahawan. Seorang wirausaha yang ingin sukses pastinya tidak lepas dari sifat dan sikapnya serta tingkah laku dan kebiasaan dari orang tersebut. Oleh karena itu, sifat, sikap dan kebiasaan seorang wirausaha haruslah baik serta berkepribadian yang kuat. Mungkin beberapa orang yang berhasil dan sukses dalam usahanya karena memiliki faktor pendukung yang kuat, baik itu faktor pendidikan, pembiasaan baik itu dari keluarga ataupun lingkungan. Mungkin saja itu benar, tetapi sebuah usaha atau bisnis dapat berjalan baik bila si pelaku usaha mempunyai karakteristik dan jiwa berwirausaha.

Sebelum memulai sebuah usaha, tentukan dahulu tujuan apa yang akan dikehendaki, bukan semata-mata mendapatkan keuntungan saja, tetapi jauh ke depan yaitu menciptakan image pada produk yang akan kita tawarkan. Siap menjadi wirausahawan tentunya membutuhkan kesiapan atau kematangan mental serta sikap dan perilaku yang dewasa. Seorang wirausahawan haruslah memiliki karakteristik sikap berikut ini.

A. Percaya Diri

Tumbuhkanlah sikap percaya diri pada diri kita, agar apa yang akan dikerjakan dapat berhasil dengan maksimal. Rasa percaya diri yang dimiliki oleh seorang wirausahawan, tentu akan sangat mempengaruhi suatu ide, gagasan, karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, semangat bekerja, ketekunan, dalam menjalankan usahanya. Karena faktor keberhasilan suatu pekerjaan kunci pokoknya terletak pada diri kita sendiri.

B. Orientasi Hasil

Hasil dari suatu pekerjaan bukan hanya perolehan uang semata, tetapi lebih pada bagaimana produk yang kita tawarkan tersebut bisa diterima oleh pelanggan yang akhirnya dapat menjadi image, icon bagi produk tersebut, sehingga dalam jangka panjang nantinya usaha atau bisnis yang kita jalankan ini berjalan stabil, memiliki pelanggan tetap dan pelanggan tersebut menunggu inovasi-inovasi baru dari produk kita. Kata lain, berorientasilah pada hasil. Ini akan menjadi suatu motivasi besar pada diri kita sendiri.

C. Berani Mengambil Risiko

Jika kita sudah memutuskan untuk menekuni bidang wirausaha, tentunya akan banyak sekali hambatan dan masalah yang akan terjadi sepanjang perjalanan usaha tersebut, tetapi janganlah takut untuk memulai hal baru. Berani mengambil risiko, berarti kita akan belajar cara mengatasi masalah dan mencari solusi dari masalah yang sedang kita hadapi. Kegagalan akan membuat kita menjadi dewasa dalam mengambil suatu keputusan.

D. Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Memimpin kru atau karyawan dalam suatu tim tentunya membutuhkan rasa percaya diri dan sikap mental serta keyakinan dengan tingkat mengendalikan diri yang kuat, menjadi pemimpin yang baik, bukan hanya bisa memberikan perintah, tetapi juga bisa

menjadi teladan, panutan bagi orang yang kita pimpin walau kadang kita akan dibenci oleh tim kita tersebut. Menjadi pemimpin pada suatu tim bukan berarti mempimpin orang lain, tetapi yang terpenting adalah mampu memimpin dirinya sendiri dari sikap emosi, egois dan sebagainya.

E. Disiplin

Kerja keras dan disiplin merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang dalam menjalankan usaha. Selain kerja keras kitapun juga harus disiplin dalam menjalankan komitmen. Para wirausahawan yang mempunyai kemauan keras dengan tingkat disiplin yang baik akan dapat menjadi motivasi bagi orang lain dalam tim tersebut, sehingga disiplin diri yang kita jalankan akan menyebar dan memberikan energi positif bagi orang lain di sekeliling kita.

F. Jujur

Dua keuntungan dari aspek kejujuran yaitu (1) Kepentingan intern atau kedalam tim: memiliki kejujuran yang baik salah satu contoh pada bidang administrasi keuangan, kita akan lebih mudah memantau baik itu segi pembukuan atau segi keuangan sekalipun sehingga bila terjadi suatu hambatan, kita dapat dengan mudah untuk mencari titik kelemahan, kesalahan dan mudah untuk memperbaikinya. (2) Kepentingan eksternal atau luar tim: sikap jujur dalam berwirausaha, artinya bahwa seorang wirausaha harus mampu mengatakan apa adanya, kejujuran dan keterbukaan lambat laun akan mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Kejujuran dalam berwirausaha merupakan hal utama, karena akan menyangkut relasi, dan hubungan dengan pihak luar. Bila kita sedikit saja tidak jujur dan diketahui oleh kolega kita, maka secepat kilat hilanglah kepercayaan dari kolega kita tersebut. Oleh karena itu, kejujuran dapat pula diartikan dengan rasa tanggung jawab dan tingkat kepercayaan pihak lain terhadap kita.

G. Pantang Menyerah

Menjalankan suatu usaha kadangkala berjalan mulus, tetapi kadang terjadi suatu masalah. Ibarat pepatah mengatakan kadang roda berada di atas, tetapi roda itu juga berputar kadang di bawah. Saat kita berada dalam kesulitan janganlah mudah menyerah dan patah arang. Memiliki banyak rekanan, relasi dan koneksi memungkinkan kita untuk memiliki banyak saran, bantuan dan akhirnya akan menemukan solusi dari maasalah yang sedang dihadapi.

H. Kreativitas yang Tinggi

Kreativitas adalah hal pokok yang dibutuhkan oleh seseorang untuk membangun sebuah usaha, tanpa kreativitas maka usahanya tidak akan berkembang. Kreatif dan inovatif berarti adanya suatu proses untuk mengubah peluang menjadi sebuah gagasan baru yang berdaya guna untuk dapat menghasilkan sesuatu yang baru. Oleh karena itu, ide kreatif dan inovatif selalu dibutuhkan untuk dapat mengembangkan produk yang sudah ada, sehingga akan membuat pelanggan bergairah untuk mengkonsumsi, memakai dan membeli. Salah satu penyebab kegagalan dalam berwirausaha biasanya karena tidak ada kreativitas, dan inovasi dalam produk tersebut, sehingga konsumen merasa jenuh, dan akhirnya meninggalkan produk kita.

I. Mandiri

Memiliki sikap mandiri ini kita tidak akan mudah terpengaruh dan bergantung pada orang atau pihak lain. Usahakan kita mampu menyelesaikan masalah yang sedang terjadi dan mendayagunakan sumber daya yang kita punya untuk memecahkan masalah yang ada dengan baik. Hendaknya, kita biasakan dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri atau tim yang ada dalam menyelesaikan suatu masalah.

J. Optimis

Sikap selalu berpikir positif dan berpikir baik terhadap segala sesuatu yang sedang dihadapi adalah sangat dianjurkan bagi para wirausahawan. Apabila wirausahawan memiliki sikap ini, dalam memandang suatu keadaan pikiran kita akan selalu baik dan positif, sehingga akan meningkatkan semangat dalam menjalankan usaha dan tidak berpandangan negatif terhadap siapa dan apa pun. Energi positif akan berkembang dan berpengaruh kepada pekerjaan, rekan serta relasi atau koneksi kita. Berpikirlah positif (positive thinking), dan memandang segala sesuatu tidak hanya lewat satu sudut pandang.

K. Mengendalikan Emosi

Seorang wirausahawan harus mampu untuk mengendalikan dan mengontrol ego atau emosi pada dirinya sendiri. Seorang wirausahawan yang berkepribadian mantap, harus tahu cara mengendalikan emosi, sehingga dapat membuat diri tetap nyaman dalam menjalankan usaha. Pengendalian emosi dilakukan dari berbagai macam amarah atau emosi.

L. Tahap Kedewasaan

Menjalankan suatu usaha tentunya akan mengalami suatu proses pengembangan untuk menuju kedewasaan, berikut ini adalah tahapan menuju ke arah pengembangan.

1. Tahap Memulai

Pada tahap ini seseorang memiliki niat dan tekat untuk melakukan sesuatu dengan mulai mempersiapkan segala yang diperlukan, apakah pada bidang pertanian, industri, atau produksi suatu barang ataupun bidang jasa.

2. Tahap Melaksanakan

Tahap ini seorang wirausahawan mulai untuk mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup pembiayaan, kepemilikan, penyusunan tim, SDM, taktik kepemimpinan bagaimana mengambil risiko, keputusan suatu masalah, model pemasaran, serta evaluasi yang harus dilakukan.

3. Mempertahankan usaha

Hasil usaha yang telah dicapai perlu dilakukan analisis perkembangannya, untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang diperlukan. Mengembangkan usaha,

4. Mengembangkan usaha

Bila usaha yang kita geluti sudah mengalami perkembangan, maka perluasan usaha atau biasa disebut dengan ivonasi akan menjadi pilihan yang harus dilakukan agar konsumen tetap setia pada produk yang kita hasilkan.

Identifikasi Produk Kreatif Bidang Multimedia

Banyaknya teknologi baru yang saat ini sering muncul memungkinkan menjadi sebuah peluang usaha di bidang multimedia dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Suatu kreativitas dan inovasi dari produk yang sudah ada menjadi tuntutan kita selaku produsen. Berikut adalah jenis produk kreatif pada bidang multimedia yang paling menguntungkan.

A. Periklanan (Advertising)

Iklan adalah komunikasi satu arah yang dilakukan oleh seseorang, instansi atau perusahaan ditujukan kepada masyarakat umum, yang isi untuk mengajak atau mendorong agar tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Iklan biasanya ditawarkan pada media sosial baik itu offline misalnya spanduk, poster dan gambar, pamflet, liflet, edaran, brosur atau reklame ataupun media online misalkan televisi, situs berita, blog, dan lainnya. Bentuk iklan offline pun akan berbeda dari yang dibaca di luar ruangan dengan iklan yang berada di dalam ruangan.

Demikian juga iklan yang akan dimuat di media cetak (surat kabar, majalah) ataupun media elektronik (televisi dan radio), dari segi tampilan atau layout-nya, pemilihan jenis font, warna, dan foto/gambar yang akan ditampilkan. Aplikasi yang biasa dipakai adalah Corel Draw, Photoshop.

B. Desain

Desain merupakan konsep untuk merencanakan pembuatan suatu obyek baik itu hanya bagian/komponen atau secara keseluruhan/sistem. Tingkat kreativitas seni seseorang akan sangat mempengaruhi suatu ide dan gagasan dalam bidang desain ini. Contoh pekerjaan bidang desain ini adalah desain grafis, desain interior, desain komunikasi visual, desainer fashion, dan sebagainya.

Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk mendesain kemasan produk yaitu Corel Draw, Adobe photoshop, adobe ilustrator, in desain, ink scape dan lain-lain.

C. Interaktif (Pembelajaran dan Permainan)

Media interaktif pada komputer sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan kreativitas dari si pembuat, karena produk ini menekankan pada interaksi dengan si pemakai (user). Aspek pembelajaran (edukatif) dan aspek permainan (game) yang keduanya dapat digabungkan sehingga pengguna akan sangat menikmati media ini. Interaksi ini bukan semata-mata sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat bantu penyampaian materi pembelajaran yang bersifat edukatif. Aplikasi yang digunakan yaitu adobe flash dan shoting Swf.

D. Penerbitan dan Percetakan

Bidang penerbitan dan percetakan ini berkonsentrasi pada penulisan konten atau isi dari buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, serta konten digital, yang meliputi redaksi, foto, gambar dan bagan. Aplikasi yang digunakan adalah Corel draw, PhotoShop.

E. Barang Seni

Berwirausaha pada bidang seni biasanya didahului dengan hobi yang dimiliki dan ditekuni dan dijadikan bisnis untuk mendapat keuntungan, atau bisa dikatakan bisnis yang diawali dari sebuah hobi. Nilai seni/estetika pada bidang ini memiliki pangsa pasar tersendiri. Contoh seni musik, percetakan, kerajinan, film, seni rupa dan lukis, dan perkembangan bidang teknologi yang merambah ke dunia digital baik itu foto digital, musik digital dan lain sebagainya. Aplikasi yang bisa digunakan untuk bidang seni ini yaitu Corel draw, dan PhotoShop.

F. Musik

Industri musik juga membutuhkan tenaga yang ahli pada bidang teknologi informasi seperti komposisi musik, pertunjukan, reproduksi, rekaman suara serta editing yang memungkinkan untuk penambahan sound dan sebagainya. Aplikasi yang bisa digunakan yaitu adobe audition dan cooleditpro.

G. Layanan Komputer dan Piranti Lunak (software).

Bidang kreatif ini terkait dengan teknologi informasi, teknologi yang berkembang dengan sangat pesat sehingga ilmu yang kita milikipun harus mengikuti perkembangan teknologi pula. Contoh dari pekerjaan ini adalah jasa layanan komputer, pengolahan data, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem. Software yang digarap biasanya dikerjakan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan si pemesan, misalnya menggunakan software baik itu komputer ataupun android.

H. Arsitektur

Arsitektur merupakan kegiatan bidang kreatif yang berkaitan dengan jasa desain bangunan secara menyeluruh, perencanaan konstruksi, konservasi bangunan, contohnya arsitektur taman, desain interior, desain rumah. Pekerjaan bidang ini biasanya menggunakan aplikasi 3D Blender, 3smax, dan Maya.

I. Televisi dan Radio

Industri penyiaran baik itu radio, televisi bahkan siaran langsung atau online sangat membutuhkan tenaga yang handal, contohnya adalah siaran edukatif, hiburan, berita, games, kuis, reality show, infotainment dan lain sebagainya. Pekerja bidang ini harus menguasai penggunaan peralatan baik itu pengambilan gambar, pengambilan suara, editing bahkan online sekalipun. Aplikasi yang biasa dipakai untuk keperluan penyiaran ini adalah adobe audition , audacity, dan cooleditpro

J. Kerajinan

Barang-barang dari hasil kerajinan biasanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil, dan biasanya barang tersebut diproduksi berdasarkan permintaan dari calon konsumen. Aplikasi yang dipakai yaitu Macro Flash dan Corel Draw

K. Seni Pertunjukan

Pekerjaan pada bidang seni pertunjukan multimedia ini antara lain adalah mendesain/ konsel layout dan tata panggung yang kembang ke arah background digital, animasi, serta tata pencahayaan/lighting yang membutuhkan tim kreatif. Aplikasi yang dapat dipakai Blender, Cooleditpro, dan Photoshop

L. Fashion

Kreasi pada bidang desain pakaian, aksesoris serta mode lainnya, produksi pakaian mode serta distribusi produk fesyen, pada industri ini bisa mendesain pakaian menggunakan teknologi komputer hingga model penjualan dipasarkan melalui dunia maya. Aplikasi yang digunakan Ruler dari Xalpha Lab, dan ColorSnap

M. Pengembangan Produk

Pengembangan dari suatu produk yang sudah menjadi produk atau barang baru, alangkah baik pula bila fungsi dan kegunaan dari produk tersebut menjadi multi fungsi, adanya ide, gagasan dan kreativitas sangat dibutuhkan untuk bidang pengembangan produk ini. Contohnya bantal kursi yang dulunya dibungkus dengan kain polos atau kotak, karena ada inovasi dengan bungkus kain kombinasi warna-warna yang menawan, berkembang lagi menjadi bantal dengan bordir atau printing foto, tentunya dengan market/pasar untuk anak sangat disukai.

Pemasaran semua produkpun mengalami pengembangan yaitu pemasaran secara online, sistem ini berkembang dengan pesat tak terkecuali di Indonesia. Melalui bisnis online kita harus mengikuti perkembangan teknologi informasi.

N. Identifikasi Kegagalan dan Keberhasilan Berwirausaha

1) Faktor kegagalan berwirausaha

Berwirausaha tentunya mencari suatu keuntungan, memang keuntungan finansial bukanlah faktor yang utama. Memiliki risiko kerugian dan kegagalan bisa pula dialami oleh setiap orang yang menjalankan wirausaha, baik itu para pemula maupun yang sudah lama menjalankan suatu wirausaha sekalipun. Berikut ini merupakan hal-hal yang bisa menyebabkan kegagalan dalam berwirausaha.

a) Rencana

Rencana atau disebut dengan program adalah langkah yang hendak dilakukan oleh seorang untuk mencapai tujuan tertentu. Tetapi hal ini bisa berakibat fatal jika suatu rencana tersebut tidak dilakukan baik dan matang. Biasanya suatu rencana yang tidak matang akan menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan dalam berwirausaha.

b) Tidak memiliki manajemen yang baik

Menejemen dalam pengelolaan usaha sangat penting, karena dibutuhkan keahlian untuk mengatur, mengelola, mengorganisir sumber daya yang ada, yaitu tenaga kerja, modal, bahan baku dan lain-lain. Apabila tidak memiliki manajemen yang baik, ini akan menjadi faktor yang menyebabkan kegagalan dalam berwirausaha.

c) Tidak bersungguh-sungguh

Memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dan konsistensi dalam berwirausaha dengan tekun dan terus belajar akan menjadi faktor yang mendorong kemajuan dalam berwirausaha. Jika ini tidak dilakukan makan akan menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan pula.

d) Tidak mampu menghadapi perkembangan

Suatu produk haruslah mengikuti perkembangan atau melakukan inovasi, bila tidak maka produk tersebut akan mudah ditinggalkan oleh konsumen. Contoh hambatan yang dialami oleh suatu produsen yaitu lokasi yang tidak strategis, tetapi di era sekarang, faktor lokasi sudah tidak menjadi suatu hambatan lagi. Perubahan dalam bidang pemasaran dengan model online sangat perkembang pesat. Jika hal ini tidak disikapi dengan mengikuti perkembangan teknologi tersebut, maka tidak mustahil usaha kita bisa kalah dengan mereka yang melakukan pemasaran atau promosi menggunakan model online.

e) Kurang Menganalisis Pasar

Melakukan analisis pasar, bertujuan mengetahui kemauan pasar sangat berpengaruh untuk melangsungkan wirausaha yang sedang dijalankan. Bila analisis pasar ini tidak diindahkan bisa pula menjadi faktor kegagalan.

f) Kurang Inovasi dan Kreasi

Berwirausaha haruslah selalu berinovasi dan berkreasi, karena tanpa menampilkan suatu yang unik dan menarik bisa jadi konsumen akan jenuh dan bosan. Inovasi tidaklah selalu dalam bentuk produk baru, tetapi bisa dalam bentuk layanan dan pemasarannya. Pemanfaatan layanan dan pemasaran menggunakan teknologi merupakan salah satu inovasi dalam berwirausaha.

g) Cepat Merasa Puas

Suatu masalah besar jika wirausahawan memiliki sifat cepat merasa puas dan berhenti/stagnan tidak melakukan perubahan dan pengembangan dari produk yang sudah ada, teruslah untuk meningkatkan target dan buatlah trik-trik atau langkah untuk meningkatkan penjualan, terkadang dibutuhkan suatu refreshing, carilah referensi dari produk-produk lain yang dapat untuk menumbuhkan ide dan gagasan, sehingga produk kita tidak akan berhenti pada apa yang telah kita capai sekarang ini.

2) Faktor Keberhasilan Berwirausaha

Keberhasilan seorang wirausahawan dalam menjalankan usahanya tidak hanya tergantung pada pendidikan yang mereka miliki saja tetapi lebih mengutamakan pada keuletan, ketekunan dalam mengelola usaha yang sedang dijalaninya. Bila secara kemampuan seorang wirausahawan dapat menanggulangi faktor risiko usaha maka bisa dikatakan bahwa usahanya berhasil, tetapi sebaliknya bila seorang wirausahawan tersebut gagal dan tidak bisa mengatasi risiko usaha yang sedang terjadi, maka dapat dianggap gagal. Berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menjalankan sebuah wirausaha.

a) Faktor-Faktor Keberhasilan Usaha

1. Adanya perencanaan yang matang dan terlaksana.

2. Komitmen yang tinggi dalam usaha untuk mencapai

3. Dana dan SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal.

4. Manajemen yang baik, tepat dan realistis.

5. Keterampilan dan pengalaman dalam bidang usaha.

b) Modal Utama Menuju Keberhasilan dalam Berwirausaha

1. Pola pikir dan kebiasaan positive thingking yang mengarah pada sikap dan kemauan yang keras.

2. Kepribadian yang kuat dan mempunyai niat untuk sukses.

3. Kecakapan dan keterampilan dalam mengelola usaha.

4. Menerapkan manajemen usaha yang baik dan rapi.

5. Berani menangung segala risiko dalam menjalankan usahanya serta

upaya mencari solusi dari masalah yang dihadapi.

c) Syarat Keberhasilan dalam menjalankan usaha, antara lain sebagai berikut:

1. Memiliki kepribadian unggul di bidang tertentu.

2. Mengenal dan memahami dirinya sendiri, terutama dalam hal emosi dan

ambisi.

3. Memperhatikan hambatan dan mencari solusi dari hambatan itu untuk

menjadi sebuah peluang usaha.

4. Mempunyai keahlian atau kecakapan tertentu.

5. Memiliki mental, dan spiritual yang kuat.

6. Memiliki kemauan untuk bekerja keras.


Komentar